Senin, 25 April 2011

Disdik Buat Soal Khusus Murid IQ Terbatas

Padang, Padek—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sumbar siap menggelar ujian sekolah bagi siswa berkebutuhan khusus yang memiliki intelegensia sangat terbatas. Sedikitnya, ada 10 siswa dari Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) yang akan memperoleh fasilitas khusus seperti tambahan waktu hingga pendamping ujian.

Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sumbar, Irman mengungkapkan, 10 siswa itu akan menjalani ujian di PPLB YPAC Padang usai UN 2011 untuk siswa normal digelar.

Pembuatan soalnya menyesuaikan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 70/2009 tentang Ujian untuk Anak Berkebutuhan Khusus dan Bakat Istimewa. ”Jadi, kepada orangtua yang intelegensia anaknya sangat terbatas tidak perlu khawatir. Karena soal US dibuat sesuai kemampuan mereka,” kata Irman.

Bagi siswa berkebutuhan khusus yang terdaftar dalam program inklusi akan tetap menjalani ujian nasional (UN) serentak sesuai tingkatan sekolah. Tercatat sebanyak 78 peserta UN yang berkebutuhan khusus untuk tingkat SMA, SMK, SMPLB dan SDLB. UN tahun ini, jelas Irman, siswa penyandang cacat juga mengikuti ujian yang sama dengan siswa normal lainnya. Hanya saja, khusus untuk UN listening comprehension bagi tunarungu diganti dengan reading comprehension.

Pelaksanaan UN untuk siswa SMA/SMK dan MAN 2011 lalu sukses, tanpa masalah berarti. ”Program ini berjalan baik, bahkan ada beberapa siswa inklusi yang menjadi juara kelas, bahkan juara umum di sekolah umum,” jelas Irman di kantornya, Kamis (21/4).

Untuk siswa SMA dan sederajat, program inklusi tercatat ada 15 siswa. Satu siswa SMAN 2 Bukittinggi dan satu siswa MAN 2 Payakumbuh merupakan tunanetra. Ada juga 2 siswa dari SMKN 7 Padang menyandang tunanetra dan tunarungu. Sementara terbanyak, 10 siswa bersekolah di SMK 8 Padang untuk jurusan teknik komputer dan jaringan serta jurusan tata busana.

Untuk pendidikan setingkat SMP dan SD, Sumbar masih menggelar SMPLB dan SDLB. Ada 16 siswa berkebutuhan khusus yang menjalani UN 2011 dan 47 peserta UN setingkat SDLB. Total siswa SDLB di Sumbar 4.004 siswa. Sementara SMPLB tercatat 248 siswa dan SMALB sebanyak 63 siswa. Khusus bagi siswa berkebutuhan khusus yang tidak mampu, mendapatkan beasiswa Rp 50 ribu per bulannya dari APBN. (mr)

Tidak ada komentar: