1. Nama Mata Kuliah : Patologi Sosial
2. Semester : Ganjil
3. Status
: Wajib
4. Mata kuliah prasyarat : -
5.
Dosen : Marisa Elsera,S.Sos, M.Si
|
6.
Sinopsis Mata Kuliah :
Mata kuliah ini
memberikan pemahaman tentang patologi sosial, yaitu lmu tentang gejala-gejala
sosial yang dianggap “sakit” yang
disebabkan oleh faktor-faktor sosial. Patologi sosial dianggap sebagai penyakit
masyarakat, oleh karena itu peserta kuliah dibekali pemahaman tentang
Pengertian, Latar belakang, dan Sejarah Patologi Sosial, Metodologi dan
Teori-Teori Patologi Sosial, dan individu sosiopatik.
7. Tujuan
pembelajaran :
Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan:
a. Memiliki pemahaman tentang pengertian, latar belakang, sejarah patologi sosial, Metodologi dan
Teori-Teori Patologi Sosial, dan individu sosiopatik.
b.
Memiliki
pemahaman dan ketrampilan memecahkan secara konseptual masalah-masalah penyakit
masayarakat seperti perjudian, korupsi, pelacuran, kenakalan remaja, dan
lain-lain.
c.
Memiliki
pengetahuan yang memadai tentang patologi sosial, memiliki ketrampilan
memecahkan masalah penyakit masyarakat, dan memiliki sikap peduli terhadap
masalah yang berkembang dalam masyarakat.
9. Jumlah jam:
Kegiatan di dalam kelas (3 SKS x 16 minggu):
- Kuliah & diskusi = 20 jam ( 8 pertemuan)
- Presentasi tugas = 20 jam ( 8 pertemuan)
- total = 40 jam (16 pertemuan)
Yang dimaksud dengan jam di sini adalah jam pelajaran (50
menit) sesuai dengan definisi SKS.
Selain itu, karena 1 SKS mengandung kegiatan untuk tugas mandiri yang
terencana, maka direncanakan pula kegiatan berikut:
Tugas terencana di luar kelas (3 SKS x 16 minggu):
a. Membaca dan
meresume bahan kuliah =
12 jam
b. Tugas kelompok =
12 jam
c. Studi mandiri/browsing
Internet = 6 jam
total =
24 jam
9. Jadwal kegiatan
mingguan :
BAB
|
Kegiatan di dalam kelas
|
Kegiatan di luar kelas
|
I
|
Penjelasan RPKPS mata kuliah/mandiri
|
Membaca dan memahami RPKPS, membaca referensi,dan mematuhi
disiplin
|
II
|
Pembahasan Konsepsi
Patologi Sosial
|
Mencari bahan kuliah tentang pengertian sosiologi hukum,
perbedaan dengan filsafat hukum dan masyarakat
|
III
|
Pembahasan Teori Anomie
|
Membaca dan memahami materi kuliah
|
IV
|
Pembahasan Teori Labeling
|
Memahami kegunaan sosiologi hukum dari taraf organisasi,
golongan masyarakat dan individual
|
V
|
Pembahasan Teori Konflik
|
Meresume materi kuliah
|
VI
|
Pembahasan Teori Kontrol
|
Membaca dan memahami pengaruh hukum terhadap masyarakat dan
sebaliknya
|
VII
|
Pembahasan Teori Fenomenologi
|
Membahas masalah kesadaran hukum masyarakat dan peranan
aparat pemerintah dan penegak hukum
|
Kegiatan di dalam kelas (pembahasan
materi kuliah I – VIII, diskusi, ujian
midterm, presentasi tugas kelompok, dilaksanakan pada waktu yang telah
terjadwal. Kegiatan di luar kelas (browsing Internet, pengerjaan tugas individu dan kelompok )
dilaksanakan dengan waktu yang lebih bebas, namun tetap dalam jadwal mingguan yang telah
ditetapkan. Untuk kegiatan
kelompok (pembuatan rencana kerja tugas kelompok, pengerjaan tugas kelompok,
dan perbaikan laporan), penjadwalannya diatur menurut kesepakatan anggota dalam
kelompok, tujuannya untuk menciptakan kemandirian
kelompok dan kerjasama tim.
RPKPS mata kuliah diberikan kepada para
peserta kuliah pada saat kuliah pertama dilaksanakan. Mahasiswa diwajibkan
untuk mempelajari setiap materi sebelum pertemuan pembahasan materi di kelas,
sehingga pembahasan di kelas lebih difokuskan pada konfirmasi dan diskusi
atas apa yang telah dipelajari sendiri di luar kelas. Pembahasan materi
difokuskan pada bagian-bagian penting dari materi dan detil-detil yang menjadi
minat mahasiswa. Hal ini
dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi dan minat mahasiswa.
Mahasiswa diminta agar aktif untuk mencari bahan tambahan
sendiri untuk setiap materi melalui Internet, pustaka dan labor sosiologi. Agar
lebih memudahkan mahasiswa dalam mencari bahan yang ada, diberikan akses untuk menggunakan
fasilitas Internet di Labor Sosiologi. Praktek
lapangan disiapkan untuk membantu mahasiswa agar lebih kreatif dalam memahami dan menerapkan konsep dan teori yang
diajarkan. Pada saat praktek, mahasiswa dibekali pedoman wawancara dan sistem
kerja lapangan serta penyusunan laporan. Di lapangan mahasiswa melakukan
pengamatan dan analisis secara individu dan menyusun laporan secara individu.
Setiap mahasiswa mempresentasikan laporan dan didiskusikan bersama dalam kelas.
Materi
|
Topik
|
Rincian isi materi
|
I
|
Kontrak Perkuliahan
|
a. Kesepakanan kontrak mata kuliah, RPKPS,
b. Tata tertib
perkuliahan
c. Referensi mata kuliah.
|
II
|
Konsepsi Patologi Sosial
|
a.
Pengertian
Patologi Sosial
b.
Sejarah dan
latar belakang Patologi Sosial
c.
Sifat-sifat
Penyimpangan
d.
Jenis-jenis
Patologi/Perilaku Menyimpang
e.
Sebab-sebab Terjadinya Perilaku
Menyimpang
|
III
|
Bentuk Perilaku Menyimpang
|
a. Teori-Teori
Penyimpangan
b. Bentuk-bentuk
Perilaku Menyimpang
c.
Antara Hukum
dan Patologi Sosial dalam Perspektif Sosiologi
|
IV
|
Pembahasan Teori Anomie
|
a.
Pengenalan Teori Anomie
b.
Kasus-kasus
|
V
|
Pembahasan Teori Labeling
|
a.
Pengenalan Teori Labeling
b.
Kasus-kasus
|
VI
|
Pembahasan Teori
Konflik
|
a.
Pengenalan Teori Konflik
b.
Kasus-Kasus
|
VII
|
Pembahasan Teori Kontrol
|
a.
Pengenalan Teori Kontrol
b.
Kasus-kasus
|
VIII
|
MID SEMESTER
|
BAHAN KULIAH
|
IX
|
Pembahasan Teori Fenomenologi
|
a.
Pengenalan Teori Fenomenologi
b.
Kasus-kasus
|
X
|
Individu Sosiopatik
|
Kasus-kasus
|
XI
|
Masalah Perjudian
|
Kasus-kasus
|
XII
|
Masalah Kriminalitas
|
Kasus-kasus
|
XIII
|
Masalah Korupsi
|
Kasus-kasus
|
XIV
|
Masalah Pelacuran
|
Kasus-kasus
|
XV
|
Masalah Kenakalan Remaja
|
Kasus-kasus
|
XVI
|
UAS
|
BAHAN-BAHAN I s/d XVI
|
11. Penilaian:
Penilaian akhir diberikan kepada
mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan minimal 75%
- Penilaian individual, meliputi:
i.
Ujian Tengah Semester 25%
ii.
ujian akhir 40%
iii.
tugas 25%
iv.
Keaktifan 10%
- Standar nilai : Sesuai buku pedoman
12. Bahan,
sumber informasi dan referensi:
- Kartini,Kartono, 2009, Patologi Sosial, Jilid 1, PT. RajaGrafindo Persada, jakarta.
- Kartini-Kartono, 2010, Patologi Sosial 2- Kenakalan Remaja, . RajaGrafindo Persada, jakarta
3. Romli
Atmasasmita, H. 2007. Teori dan Kapita Selekta Kriminologi . Refika
Aditama
4. Carson, C. Robert., dan Butcher,
James N. 1992. Abnormal Psychology and Modern Life. Ninth edition. New York: Harper
Collins Publishers Inc.
5. LITBANG Bandung. 2005. Studi
Penanganan Masalah Perjudian di Kota Bandung.
6. www.bandung.go.id/images/ragaminfo/perjudian/
diakses tanggal 12 Maret 2010.
7. Davidson C.G; Neale.J; Kring
A.M..2004.Psikologi Abnormal. Alih Bahasa Noermalasari Fajar. Jakarta: Raja
Grafindo.
8. Djamaludi Ancok, 2004. Psikologi
terapan, (mengupas dinamika kehidupan umat manusia) Yogyakarta, Darussalam
9. Mudjiran, 2002, Patologi Sosial
Jilid 1 Padang FIP IKIP Padang
10. Nevid J.S; Rathus S.A; Greene B..
2003. Psikologi Abnormal. Alih Bahasa Tim Fakultas Psikologi UI. Jakarta:
Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar